LIDIK.ID, Jakarta – Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) M.Syahril mengutarakan masih ada 14 anak pasien gagal ginjal akut atipikal progresif yang dirawat di rumah sakit pertanggal 15 November 2022. Mereka semua saat ini masih menjalani perawatan di PICU RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
“Ada 14 yang masih dirawat di RSCM. Itu semua ada di RSCM yang merupakan rumah sakit rujukan. Jadi ada yang datang sendiri, ada juga yang merupakan rujukan dari beberapa wilayah sekitar Jakarta maupun daerah lain,” kata Syahril dalam konferensi pers secara daring pada Rabu (16/11/2022).
Syahril mengatakan bahwa memang 14 pasien anak yang alami gagal ginjal akut ini dalam stadium 3. Ini artinya anak mengalami kerusakan ginjal yang parah maka perlu mendapatkan perawatan intensif. Itu sebabnya perawatan di rumah sakit memakan waktu yang lama.
“Sebetulnya tidak ada komorbid karena masih anak-anak. Namun, memang kondisinya saat ini masih perlu di PICU sehingga perlu mendapatkan perawatan intensif,” ujarnya.
Salah satu upaya pada pasien anak gagal ginjal akut ini dengan pemberian antidotum fomepizole. Itu adalah obat penawar racun yang digunakan pada kasus keracunan senyawa seperti etilen glikol.
Discussion about this post