Jumat, 29 September 2023

26 dari 42 ABK KM Lambelu Positif Corona, Isolasi di lakukan di atas kapal.

LIDIK.ID, Makassar – Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Dinkes Sulsel) telah memeriksa 42 orang dari 141 awak kapal yang saat ini sedang dikarantina di atas kapal tersebut. Dari data yang tercatat, 26 anak buah kapal (ABK) dan mitra KM Lambelu positif terinfeksi virus Corona (COVID-19).

“Kemarin telah dilakukan pemeriksaan swab kepada 42 orang awak KM Lambelu dan ada 26 positif, selebihnya negatif,” kata Kadinkes Sulsel, dr M Ichsan Mustari, seperti dilansir dari Antara, Senin (13/4/2020).

Baca Lainnya

KM Lambelu saat ini dilarang bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta sesuai protokol kesehatan untuk setiap kedatangan. Nakhoda beserta petugas kapal harus menjalani isolasi mandiri di atas kapal dengan pengawasan dari pihak keamanan, manajemen, dan otoritas pelabuhan di Kota Makassar.

Kapal berada di jarak 2 mil dari daratan. Nakhoda kapal beserta ABK telah diinstruksikan tetap berada di atas kapal hingga hasil pemeriksaan kesehatan diterima.

“Besok siang, 99 orang awak akan diperiksa lagi untuk memastikan statusnya mereka. Sebab, yang diidentifikasi positif ini kebanyakan mereka adalah OTG (orang tanpa gejala),” kata dr Ichsan.

Dia menegaskan tak ada satu pun kru KM Labelu turun dari kapal. Karantina akan dilakukan selama 14 hari. Pengawasan ketat dilakukan di atas kapal dengan mengerahkan aparat keamanan, seperti TNI, Polri, dan Satpol PP.

Petugas sudah melakukan penyemprotan disinfektan di kapal, menyiapkan tempat cuci tangan, dan tidak melakukan proses memasak di atas kapal sesuai protokol kesehatan. Selama karantina berlangsung, Pemprov Sulsel bersama elemen terkait akan melakukan edukasi kepada awak dan mitra KM Lambelu untuk mengetahui keadaan mereka secara berkala.

“Bersama bagian kesehatan pelabuhan, kita akan membawa obat, masker, dan segala yang dibutuhkan untuk upaya pencegahan,” katanya.

Ichan mengatakan kapal akan sandar dan mendekat jika butuh air, konsumsi, dan bahan bakar. Sementara konsumsi awak kapal akan disediakan dari darat dan tidak ada proses masak di kapal. Sesuai protokol yang melarang perpindahan tempat makan.

 

BeritaTerkait

Discussion about this post