<blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/B1tbvlulo3Z/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="12"> <div style="padding: 16px;"> <div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div> </div> </div> <div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;"></div> <div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div> </div> <div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"> <div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div> </div> <div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg);"></div> </div> <div style="margin-left: auto;"> <div style="width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div> </div> </div> <p style="margin: 8px 0 0 0; padding: 0 4px;"><a style="color: #000; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;" href="https://www.instagram.com/p/B1tbvlulo3Z/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Hello Lidikins,, pasti kalian gak asing lagi nih tentang Tari Kecak, tarian yang berasal dari Bali ini ternyata memiliki makna yang indah luar biasa loh, yuk simak dibawah ini. 1. Diperkenalkan oleh warga Bali 88 tahun Lalu, Tari Kecak begitu mendunia Tari Kecak diperkenalkan oleh Wayan Limbak pada tahun 1930. Wayan Limbak juga satu-satunya pencipta tarian ini. Ia dibantu oleh rekannya seorang pelukis asal Jerman yaitu Walter Spies, untuk mempopulerkan Tari Kecak ke mancanegara. 2. Ada nilai kesakralan ritual dalam setiap gerakannya Meskipun boleh ditonton oleh wisatawan, namun sejatinya Tari Kecak sering digunakan untuk merayakan upacara keagamaan. Kalau kita perhatikan, gerakan di Tari Kecak tidak sembarangan lho! Beberapa bagian pertunjukan memperlihatkan ritual pemanggilan dewa dewi ataupun roh leluhur yang disucikan. 3. Unik dan punya nilai seni tinggi Tari kecak tidak diiringi oleh alat musik tradisional tapi hanya menggunakan suara “cak cak cak” dari 70 penari laki-laki yang duduk melingkar. Sementara itu, di tengah lingkaran terdapat penari-penari lainnya yang memainkan pertujunkan tari Ramayana. Meskipun tidak diiringi oleh instrumen musik, Tari Kecak tetap memperlihatkan keselarasan antara gerakan penari dengan iringan suara yang mengiringinya. Hal inilah yang menjadikan Tari Kecak sangat unik. 4. Terdapat religiusitas yang dalam Tari Kecak menampilkan kisah Rama yang sedang berusaha menyelamatkan istrinya, Shinta, dari Rahwana. Dalam beberapa sesi ditunjukan bahwa Rama selalu meminta perlindungan dan bantuan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai seorang ksatria, Rama bukan manusia yang sombong dan angkuh. Namun sebaliknya, ia selalu melibatkan Tuhan dalam setiap langkahnya. 5. Sebagai pembelajaran moral bagi manusia Dari Kisah Ramayana yang ditampilkan dalam Tari Kecak, kita dapat belajar beberapa hal. Mulai dari kesetiaan Shinta sebagai seorang istri, Rama yang sabar dan selalu berusaha, sifat rela berkorban Jathayu demi orang lain yang membutuhkan pertolongan, hingga Anoman yang baik hati. Sumber: https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/peni-arianita/makna-tari-kecak-c1c2/full</a></p> <p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">A post shared by <a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px;" href="https://www.instagram.com/lidik.id/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener noreferrer"> LIDIK</a> (@lidik.id) on <time style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px;" datetime="2019-08-28T13:48:23+00:00">Aug 28, 2019 at 6:48am PDT</time></p> </div></blockquote> <script async src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
Discussion about this post