Lidik.id, Jakarta — Artis Lucinta Luna menyampaikan protes keras setelah namanya digunakan sebagai analogi oleh pengacara Roy Suryo, Ahmad Khozinuddin, dalam penjelasan mengenai bukti dugaan pemalsuan ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lucinta menilai penyebutan namanya tidak relevan dan bersifat merendahkan.
Peristiwa itu terjadi saat Roy Suryo menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya pada Kamis (13/11/2025). Dalam keterangannya kepada wartawan, Ahmad mengatakan bahwa ratusan bukti dan puluhan saksi versi penyidik belum tentu relevan dengan kasus yang menjerat kliennya.
“Walaupun ada 700 bukti, ada 130 saksi dan 22 ahli, itu semua versi penyidik. Kalau tidak ada relevansinya maka tidak bernilai,” ujar Ahmad.
Ia kemudian membuat analogi terkait proses pembuktian, dengan mengaitkan contoh pemeriksaan jenis kelamin seseorang.
“Saya ambil analogi untuk membuktikan seseorang itu perempuan salah satunya dia haid,” kata Ahmad.
Ahmad melanjutkan bahwa analogi tersebut tidak akan terbukti meskipun melibatkan banyak orang, sembari menyebut nama artis Luna Maya dan Lucinta Luna.
“Kalau polisi menghadirkan 1.000 Luna Maya bukan Lucinta Luna, ada 100 ribu Lucinta Luna, tetap tidak akan bisa membuktikan Lucinta Luna itu perempuan, dia itu tetap lelaki,” ujarnya.
Pernyataan itu memicu reaksi keras dari Lucinta Luna. Melalui media sosial, ia menilai pengacara Roy Suryo telah merendahkan dirinya dan menyeret namanya tanpa alasan jelas.
“Ngapain lu nyebut-nyebut nama gue yang nggak ada sangkut pautnya. Nyebut nama gue Lucinta Luna, maksudnya apa?” kata Lucinta.
Lucinta menegaskan bahwa ia telah secara terbuka mengakui identitas masa lalunya dan statusnya pun sudah disahkan negara. “Orang tuh udah tahu. Gua udah ngaku, dulu cowok anak STM. Ngapain perlu pembuktian lagi?” ujarnya.
Ia juga meminta Ahmad untuk fokus pada kasus yang menjerat kliennya ketimbang menyampaikan analogi yang menurutnya tidak pantas.
“Mending lu urusin Roy Suryo yang udah ditetapkan sebagai tersangka. Ngapain lu ngelawak depan wartawan,” katanya.
Lucinta menyatakan bahwa penyebutan fisiknya dalam analogi tersebut merupakan bentuk pelecehan.
“Meskipun gua cowok, penampilan gua udah berubah perempuan dan sudah disahkan negara. Mau lu setuju atau tidak, itu urusan gua. Kenapa lu tiba-tiba nyebut nama gua?” ujarnya.
Hingga kini, Ahmad Khozinuddin belum memberikan tanggapan lanjutan atas protes yang disampaikan Lucinta. Sementara itu, kasus dugaan pemalsuan ijazah Jokowi yang menjerat Roy Suryo masih terus berproses di Polda Metro Jaya.







Discussion about this post