Rabu, 4 Oktober 2023

Akses Jalan Liwa-Krui Lumpuh Akibat Longsor Lagi

LIDIK.ID, LAMPUNG BARAT – Jalan nasional penghubung Liwa-Krui tepatnya di sekitar Way Nyercik KM12 kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) kembali longsor Sabtu, 9 Mei 2020 pagi. Kejadian ini akibat hujan deras yang turun sejak semalam. Material akibat longsor menutupi badan jalan sepanjang 15 meter dengan ketinggian longsor dibadan jalan 1-2 meter. Akibat longsor, jalur transportasi sempat terhenti.

Kabid Kedaruratan BPBD Lambar Mekal Novisa mendampingi Plt Kepala pelaksana Ismet Inoni, mengatakan terkait kejadian itu pihaknya yang tergabung dalam tim Reaksi Cepat (TRC) bersama Dinas Perhubungan, TNI, Polri dan lainya langsung menuju lokasi.

Baca Lainnya

Sementara itu, Kabid bina marga Dinas PUPR Lambar Robert Putra mendampingi Kadis Sudarto, mengatakan penanganan akan menjadi kewenangan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) ruas jalan Liwa-Krui. Penangan pun segera di lakukan pada hari ini.

Penanganan evakusi material longsor itu akan menggunakan alat berat milik Pemkab Lambar termasuk operatornya. Penanganan dibantu dari Pemkab Lambar.

Ia menambahkan, lokasi itu memang dari dulu menjadi langganan longsor. “Longsor itu masih terjadi ditempat yang lama. Dimana material dari atas ambruk dan menutupi badan jalan,” kata Robert.

Lokasinya sudah ada disekitar perbatasan dengan Krui tapi penanganan bisa dilaksanakan dari arah Liwa.

Setelah petugas dan tim yang dikrimkan untuk menangani longsor tersebut, akhirnya jalan mulai dapat dilalui untuk satu arah sejak pukul 10:00, Sabtu, 9 Mei 2020.

Kondisi jalan Liwa-Krui yang longsor mulai terbuka. (Dok Satlantas Polres Lambar)

Kasatlantas Polres Lambar Iptu Raphi mengatakan jalan sudah dibuka kembali tapi untuk sementara sifatnya masih hanya untuk satu arah. Karena itu pengaturannya masih dilakukan secara buka tutup.

Penanganan evakusi material longsor itu akan menggunakan alat berat milik Pemkab Lambar (Lampung Barat) termasuk operatornya. Penanganan dibantu dari Pemkab Lambar. Ia menambahkan, lokasi itu memang dari dulu menjadi langganan longsor.

BeritaTerkait

Discussion about this post