LIDIK.ID, JAWA TENGAH, REMBANG – Insiden sebuah mobil yang menabrak rumah warga hingga menewaskan seorang nenek dan cucunya kini mendapat keterangan lebih lanjut. Kesaksian diberikan dari ayah sang balita berusia tiga tahun yang menjadi korban, Mahfudz. Dugaan bahwa sang pelaku berhalusinasi diperkuat dengan baunya alkohol yang tercium pada pelaku.
Dalam kesaksiannya, ayah korban mengatakan bahwa pelaku, Kapolsek di Rembang, Iptu S, beraroma alkohol dari mulutnya. Ia juga mengatakan bahwa sang pelaku seperti orang yang kurang sadar diri atau mabuk.
“Ya kondisinya (sopir) kayak orang mabuk, soalnya bau minuman (alkohol). Iya sempat dekat itu mulutnya sama saya itu, pas hadapan sama saya,” kata Mahfudz saat ditemui wartawan di rumah duka, Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Rembang, Selasa, 26 Mei 2020.
Bukan hanya berbau alkohol, Mahfudz memberikan kesaksian lebih detail. Ia menyebutkan bahwa Iptu S juga tampak gagap saat diajak bicara. Selain itu, dia melihat bola mata Kapolsek tersebut berwarna merah. Bahkan sang Kapolsek juga sempat mengelak dan mengatakan bahwa bukan ia yang mengedarai mobil tersebut. Seperti yang dilansir oleh detik.com.
“Pas saya mau mukul kaca mobil itu, baru pak polisi tadi ngaku kalau itu mobilnya. Nah kalau ngaku sejak awal kan saya tidak emosi seperti ini,” terangnya.
Discussion about this post