Kamis, 28 Maret 2024

Bandar Lampung Zona Merah, Begini Langkah Penanganan Pemerintah Kota Bandar Lampung

LIDIK.ID , Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung memberlakukan penjagaan disetiap pintu masuk Kota Bandar Lampung dengan Rapid Test hingga Swab Test. Kamis (22/10).

Kota Bandar Lampung telah ditetapkan masuk ke dalam zona merah pada 21 Oktober 2020 setelah sekitar 590 lebih kasus terpapar virus Covid-19 yang terjadi.

Baca Lainnya

Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota Bandar Lampung segera mengambil sikap yakni dengan memperketat protokol kesehatan yang berlaku serta memperketat masyarakat yang hendak masuk ke wilayah Kota Bandar Lampung dengan memberlakukan Rapid Test hingga Swab Test pada 2 lokasi, yakni Tugu Radin Intan dan Gerbang Tol Pos Polisi Sukarame.

Walikota Bandar Lampung, Herman HN mengatakan, untuk mengantisipasi wisatawan atau masyarakat yang diprediksi akan membludak akibat libur panjang selama 5 hari yakni pada tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2020, masyarakat yang hendak masuk ke tempat wisata khususnya di Kota Bandar Lampung, wajib mengikuti rapid test hingga swab test pada titik yang telah dijaga.

“Saya minta kepada masyarakat Kota Bandar Lampung untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, apalagi sekarang sudah zona merah. Hari ini saja kasus nambah sebanyak 19, ini sudah mulai meningkat, mudah-mudah melandai lagi pada November, semua tempat wisata tetap buka, tetapi protokol kesehatan harus jalan, segala kegiatan harus kita perketat protokol kesehatan,” Ujar Walikota Herman HN.

Walikota Bandar Lampung Herman HN akan memberlakukan rapid test hingga swab test sebelum masyarakat memasuki wilayah Kota Bandar Lampung pada Senin, 26 Oktober 2020. Pihaknya telah menyiapkan personil satu titik sebanyak 10 orang dan menyediakan alat tes yang berjumlah sekitar 5.000.

“Semua masyarakat yang mau masuk Bandar Lampung harus di test terlebih dahulu jika positif, tidak akan diperbolehkan masuk. Rata-rata kasus penularan di Bandar Lampung itu berasal dari luar daerah, tamu-tamu dari luar daerah ini lah, kunjungan-kunjungan Dinas atau perjalanan luar daerah juga penyebab penularan. Jadi kita harus hati-hati lah.” Pungkas Walikota Herman HN.

Selain itu, Pemerintah Kota Bandar Lampung akan kembali membagikan masker sekitar 500 ribu dan dibagikan secara bertahap melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang berjumlah 500 personil dan dibagi menjadi 20 tim.

(AGT)

BeritaTerkait

Discussion about this post

ADVERTISEMENT