Minggu, 21 September 2025
LIDIKID
No Result
View All Result
  • Home
  • ePapernew
  • Trending
  • Lampung
  • Sumsel
  • Viral
  • Home
  • ePapernew
  • Trending
  • Lampung
  • Sumsel
  • Viral
No Result
View All Result
LIDIK ID
  • Home
  • ePaper
  • Trending
  • Lampung
  • Sumsel
  • Viral
Beranda Artikel

“Budi Pekerti” Dalam Menata Informasi

29 Juli 2025
“Budi Pekerti” Dalam Menata Informasi
321
Dilihat
FacebookTwitterWhatsapp

LIDIK.ID – Pers tak hanya berfungsi sebagai corong informasi, tapi juga sebagai penanda kematangan demokrasi sebuah bangsa. Dalam sistem yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, alur informasi seharusnya tidak sekadar mengalir bebas, tetapi juga terarah, jernih, dan bertanggung jawab.

Kebebasan pers yang kita kenal hari ini adalah hasil dari perjuangan panjang, dibingkai dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999. Di dalamnya terkandung prinsip dasar: informasi adalah hak publik, namun penyampaian informasi adalah tanggung jawab etik yang tak ringan. Maka, sebuah berita bukan hanya tentang siapa, kapan, dan di mana—tetapi juga tentang mengapa ia muncul dan untuk kepentingan siapa.

Baca Lainnya

“Resiko” Ryan Gumay

Pemotor Wanita Terjatuh dari Flyover Grogol, Alami Luka Serius

Di tengah realitas digital, tantangan semakin besar. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79,5%, setara dengan 221 juta jiwa. Secara global, 5,35 miliar pengguna internet kini mewakili hampir 68% populasi dunia. Angka ini bukan sekadar statistik; ini adalah gambaran betapa luasnya dampak yang bisa ditimbulkan dari satu informasi yang menyebar tanpa kendali.

Lalu muncul pertanyaan: apakah semua informasi yang beredar benar-benar lahir dari niat memberi kejelasan kepada publik? Atau jangan-jangan, sebagian informasi justru menjadi alat untuk menggiring opini, membangun persepsi, bahkan menyudutkan pihak tertentu dengan narasi yang dibungkus elegan?

Tidak semua yang terlihat “netral” benar-benar bebas kepentingan. Maka, sebagai pembaca yang kritis, publik harus mulai peka:

1. Apakah informasi itu lahir karena urgensi sosial, atau karena pesanan tertentu?

2. Apakah informasi ini disampaikan atas dasar kepentingan publik, atau karena ada target yang ingin dijatuhkan secara halus?

3. Apakah ini benar-benar kebutuhan masyarakat, atau hanya permainan persepsi?

Ketika satu isu lokal bisa digiring menjadi konsumsi massa tanpa verifikasi yang utuh, kita harus waspada. Jangan sampai kita kehilangan kompas berpikir hanya karena terpukau oleh kutipan sumber anonim atau judul yang provokatif. Sensitivitas sosial dan empati atas konteks lokal sering kali dikorbankan demi rating, klik, atau agenda tersembunyi.

Film berjudul “Budi Pekerti” adalah sebuah cerminan betapa dahsyatnya bila sebuah informasi atau narasi yang dibangun tidak utuh atau hanya sebagian terlebih hanya sebuah “Sabotase” 

Kita semua memiliki tanggung jawab, baik sebagai penyampai maupun penerima informasi. Sebab di era digital, semua orang bisa menjadi pembuat opini, tetapi tidak semua orang bisa bertanggung jawab atas dampaknya.

 

Ditulis oleh :

M.Alkautsar S.Kom., MM

(18397-PWI/WDa/DP/XII/2020)

Post sebelumnya

DJ Bravy Siap Dampingi Erika Carlina dan Anak yang Dikandungnya

Post selanjutnya

Polresta Tangerang Usut Kasus Penghadangan Taksi Online di Stasiun Tigaraksa

BeritaTerkait

“Resiko” Ryan Gumay

“Resiko” Ryan Gumay

11 September 2025
624
Pemotor Wanita Terjatuh dari Flyover Grogol, Alami Luka Serius

Pemotor Wanita Terjatuh dari Flyover Grogol, Alami Luka Serius

6 Agustus 2025
300
Tom Lembong Resmi Bebas Usai Dapat Abolisi, Janji Suarakan Reformasi Hukum

Tom Lembong Resmi Bebas Usai Dapat Abolisi, Janji Suarakan Reformasi Hukum

2 Agustus 2025
277
Jokowi Hadiri Reuni di UGM, Berangkat Bersama Iriana ke Yogyakarta

Jokowi Hadiri Reuni di UGM, Berangkat Bersama Iriana ke Yogyakarta

26 Juli 2025
305

Discussion about this post

ADVERTISEMENT

Terpopuler

  • Ternyata Korsel Butuh 66 Tahun untuk Sempurnakan Program Makan Gratis di Sekolah

    Ternyata Korsel Butuh 66 Tahun untuk Sempurnakan Program Makan Gratis di Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Girik dan Letter C Tak Berlaku Lagi pada 2026, Warga Diimbau Segera Urus Sertifikat Tanah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wanita Berdarah Minang Laporkan Waskejend Gerindra di Polres Jaksel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Video Tak Senonoh Guru Dan Murid Terekam di Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Boiyen Bikin Heboh Netizen, Disebut Mirip Rachel Vennya di TikTok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

REGIONAL
LIDIK LAMPUNG LIDIK SUMSEL
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy

© 2019 - 2025 | PT Lidik Media Indonesia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Regional
    • LIDIK LAMPUNG
  • Lampung
  • Viral

© 2019 - 2025 | PT Lidik Media Indonesia