LIDIKB , BANTEN – Hari ke-6 personil SAR gabungan yang terdiri dari personil Ditpolairud Polda Banten, Ditpolair Baharkam Polri, Basarnas Banten, Basarnas Jakarta, Basarnas Lampung, Lanal Banten, KSOP Banten, ASDP Merak, SAR MTA, PMI Cilegon dan BPBD Kab. Serang masih terus melakukan upaya pencarian terhadap 7 orang crew KM Puspita Jaya yang dikabarkan hilang di Perairan Selat Sunda – Banten sejak Jumat sore (19/06) lalu.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar melalui Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Heri Sulistya menjelaskan bahwa Ditpolairud Polda Banten dan tim SAR yang lainnya melakukan patroli laut dan darat untuk melakukan pencarian terhadap 7 orang nelayan.
“Ya, sampai hari ke-6 ini, kami dari Tim SAR gabungan masih mencari 7 orang nelayan yang belum ditemukan. Kami melaksanakan penyisiran di Sisi Utara Pulau Panaitan dengan Search Area sejauh 282 Nm dengan Line Spacing ± 4 Nm dalam Luas Area 452 Nm2, lalu Teluk Labuan menuju Perairan Sumur dengan Search Area sejauh 92 Nm dalam Luas Area 317 Nm2, dan penyisiran di sisi selatan Lampung hingga ke Tanjung Belimbing dengan sejauh 81 Nm dalam Luas Area 113 Nm2,” katanya kepada awak media, Rabu (24/06/2020).
Dalam patrolinya, Tim SAR gabungan berkoordinasi dengan semua pihak jika ada yang melihat segera laporkan.
Sementara itu Kabidhumas Polda Banten juga menghimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat pesisir dan nelayan bilamana melihat atau mendengar informasi terkait dengan korban KM Puspita Jaya agar segera melapor ke tim SAR.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat pesisir dan nelayan bilamana melihat atau mendengar informasi terkait dengan korban KM Puspita Jaya agar segera melapor ke tim SAR atau Ditpolairud Polda Banten ataupun Polsek terdekat dan kepada para nelayan hati-hati jika akan melaut,” tutup Edy Sumardi. (Bidhumas)
Discussion about this post