Minggu, 21 September 2025
LIDIKID
No Result
View All Result
  • Home
  • ePapernew
  • Trending
  • Lampung
  • Sumsel
  • Viral
  • Home
  • ePapernew
  • Trending
  • Lampung
  • Sumsel
  • Viral
No Result
View All Result
LIDIK ID
  • Home
  • ePaper
  • Trending
  • Lampung
  • Sumsel
  • Viral
Beranda Hukum

Duel Maut di Arena Sabung Ayam Kintamani: Komang Alam Tewas, Lawannya Mantan Napi Nusa Kambangan

16 Juni 2025
Duel Maut di Arena Sabung Ayam Kintamani: Komang Alam Tewas, Lawannya Mantan Napi Nusa Kambangan

Foto: ikl_nusantara

465
Dilihat
FacebookTwitterWhatsapp

Lidik.id, Bali — Arena sabung ayam atau tajen di Banjar Tabu, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali, berubah menjadi lokasi pertumpahan darah, Sabtu (14/6/2025) siang. Seorang pria bernama I Komang Alam Sutawan tewas mengenaskan setelah terlibat duel brutal dengan pria berinisial IWL alias Mangku Luwes.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 12.00 WITA dan langsung viral setelah video keributan berdarah tersebut tersebar luas di media sosial. Video menunjukkan dua pria bertarung sengit di tengah arena, Mangku Luwes mengenakan kaus biru muda dan membawa pisau, sementara Komang Alam terlihat berpakaian serba hitam dan mengayunkan benda seperti linggis.

Baca Lainnya

Jonathan Frizzy Jalani Sidang Kasus Vape Mengandung Etomidate di PN Tangerang

Ferry Irwandi Tanggapi Dugaan Tindak Pidana: Saya Siap Jalani Proses Hukum

Latar Belakang: Mangku Luwes, Eks Narapidana Kasus Pembunuhan

Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna, membenarkan bahwa Mangku Luwes merupakan mantan narapidana kasus pembunuhan yang pernah menjalani hukuman di Lapas Nusa Kambangan, setelah sebelumnya menghuni Lapas Kerobokan dan Lapas Cilacap.

“Betul, yang bersangkutan pernah dipenjara atas kasus pembunuhan, dan sebelumnya sempat mendekam di beberapa lapas,” ujar Sukerna saat dikonfirmasi, Minggu (15/6/2025).

Namun hingga kini, polisi belum bisa memastikan siapa yang menjadi pelaku utama. “Karena keduanya sama-sama terluka, dan satu di antaranya meninggal dunia. Dugaan awal pelakunya Mangku Luwes,” tambahnya.

Datang Mabuk dan Picu Cekcok

Menurut Sukerna, Mangku Luwes datang ke arena tajen dalam kondisi mabuk. Pertengkaran diduga bermula dari cekcok yang terjadi di tengah acara sabung ayam tersebut. Meski berasal dari desa yang sama, keduanya diketahui berasal dari banjar yang berbeda.

“Motifnya masih kami dalami. Kami juga masih memeriksa saksi-saksi hingga malam kemarin,” kata Sukerna.

Komang Alam Tewas Mengenaskan

Komang Alam sempat dilarikan ke Puskesmas V Kintamani sebelum dirujuk ke RSUD Bangli. Namun, nyawanya tak terselamatkan. Staf Humas RSUD Bangli, Sang Kompyang Ari Wijaya, mengungkap kondisi korban saat tiba di IGD sudah tak bernyawa.

“Tubuhnya dingin dan pucat. Ada luka bacokan di dada kiri menembus jantung, luka terbuka di ulu hati, dan luka dalam di lengan kanan bawah,” jelas Kompyang.

Selain Komang Alam, rumah sakit juga menerima pasien lain bernama I Suardana, yang mengalami luka di lengan kiri. Ia diduga sebagai korban lain dalam insiden tersebut. Suardana telah menjalani operasi pada Sabtu malam sekitar pukul 20.30 WITA.

Sementara itu, Mangku Luwes dikabarkan dilarikan ke RSUP Sanglah, namun hingga saat ini pihak RSUD Bangli belum menerima pasien atas nama tersebut.

Kasus ini kini ditangani oleh Polres Bangli. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan saksi dan keterangan medis untuk mengungkap detail kronologi serta menetapkan status hukum para pihak.

Kejadian berdarah di arena tajen ini kembali membuka sorotan terhadap praktik sabung ayam yang masih berlangsung di sejumlah wilayah di Bali. Meskipun mengakar sebagai tradisi budaya, tajen kerap menjadi titik rawan konflik dan kekerasan.

Tags: Nusa KambanganSabung ayam kintamani
Post sebelumnya

Aaliyah Massaid Curi Perhatian sebagai Bridesmaid Alyssa dan Al Ghazali Meski Baru Melahirkan

Post selanjutnya

Momen Haru di Pernikahan Al Ghazali: Maia Estianty Dipuji Usai Disalami Anak Mulan Jameela

BeritaTerkait

Jonathan Frizzy Jalani Sidang Kasus Vape Mengandung Etomidate di PN Tangerang

Jonathan Frizzy Jalani Sidang Kasus Vape Mengandung Etomidate di PN Tangerang

18 September 2025
302
Ferry Irwandi Tanggapi Dugaan Tindak Pidana: Saya Siap Jalani Proses Hukum

Ferry Irwandi Tanggapi Dugaan Tindak Pidana: Saya Siap Jalani Proses Hukum

9 September 2025
294
Vadel Badjideh Pasrah Dituntut 12 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Asusila

Vadel Badjideh Pasrah Dituntut 12 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Asusila

9 September 2025
295
Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam soal Uang

Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam soal Uang

9 September 2025
298

Discussion about this post

ADVERTISEMENT

Terpopuler

  • Ternyata Korsel Butuh 66 Tahun untuk Sempurnakan Program Makan Gratis di Sekolah

    Ternyata Korsel Butuh 66 Tahun untuk Sempurnakan Program Makan Gratis di Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Girik dan Letter C Tak Berlaku Lagi pada 2026, Warga Diimbau Segera Urus Sertifikat Tanah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wanita Berdarah Minang Laporkan Waskejend Gerindra di Polres Jaksel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Video Tak Senonoh Guru Dan Murid Terekam di Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Boiyen Bikin Heboh Netizen, Disebut Mirip Rachel Vennya di TikTok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

REGIONAL
LIDIK LAMPUNG LIDIK SUMSEL
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy

© 2019 - 2025 | PT Lidik Media Indonesia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Regional
    • LIDIK LAMPUNG
  • Lampung
  • Viral

© 2019 - 2025 | PT Lidik Media Indonesia