LIDIK.ID – Berbagai macam upaya dilakukan pemerintah, tenaga medis, bahkan petugas keamanan di berbagai penjuru dunia untuk mengarahkan masyarakatnya bersama-bersama memutuskan mata rantai penyebaran virus corona dan meminimalisir kejadian buruk yang mungkin terjadi.
Termasuk India. Pemerintah India memberlakukan lockdown selama 21 hari mulai 25 Maret hingga 14 April 2020. Kekacauan sempat terjadi di negara itu karena berbagai macam faktor salah satunya kurang pengawasan dan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Hal ini membuat polisi di Chennai, India, melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran warga yang keluyuran keluar rumah saat lockdown karena pandemi virus corona. Setelah polisi mengenakan helm berbentuk virus corona, kini, mereka menerjunkan drone untuk memantau kegiatan warga.


Kini Drone akan digerakkan oleh seorang petugas itu melayang-layang di atas daerah jalanan kota. Drone ii berguna untuk membantu polisi memantau pergerakan warga dan memberikan imbauan atau pengumuman dari pengeras suara yang terpasang di drone tersebut.



Drone ini telah digunakan oleh Aparat Kepolisian Chennai pada Sabtu (4/4). Di India sejauh ini terdapat lebih dari 3.500 kasus dan sedikitnya 99 orang meninggal dunia, sebagaimana tercatat dalam data Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat.
Discussion about this post