Lidik.id, Bengkulu – Gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo mengguncang Bengkulu pada Jumat (23/5/2025) pukul 02.53 WIB, menyebabkan kerusakan di sejumlah wilayah. Berdasarkan data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu, tercatat sebanyak 148 rumah warga terdampak akibat guncangan tersebut.
“Data update terbaru diketahui 148 rumah terdampak gempa di Kota Bengkulu, menyusul dua rumah dan satu PAUD di Kabupaten Bengkulu Tengah,” ungkap Sekretaris BPBD Bengkulu, Khristian Hermansyah, saat ditemui di Bengkulu pada Jumat siang dikutip dari Kompas.
Selain rumah warga, gempa juga merusak sejumlah fasilitas umum, termasuk dua sekolah, satu masjid, satu kantor camat, dan satu gedung Balai Buntar. Di Kota Bengkulu, gempa tercatat melanda empat kecamatan, yakni Selebar (Kelurahan Betungan dan Pagar Dewa), Gading Cempaka (Kelurahan Jalan Gedang), Teluk Segara (Kelurahan Pintu Batu), serta Singaran Pati (Kelurahan Jembatan Kecil dan Lingkar Timur).
Meski kerusakan cukup meluas, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Khristian.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, turut meninjau lokasi terdampak sesaat setelah menunaikan salat subuh. Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan bertindak cepat untuk menyalurkan bantuan dan memastikan penanganan yang tanggap terhadap warga terdampak.
“Kami tidak tinggal diam. Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk hadir dan bergerak cepat membantu masyarakat,” ujar Helmi di sela kunjungannya.
Hingga berita ini diturunkan, pendataan dan penanganan dampak gempa masih terus dilakukan oleh pihak berwenang. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.







Discussion about this post