LIDIK.ID,Bandar Lampung – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung mengungkapkan bahwa dari hasil tes cepat yang saat ini masih berjalan, 50 orang diketahui menunjukkan status reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, ditemukan setidaknya 50 hasil tes cepat menunjukkan status reaktif. Dimana pelaksanaan tes cepat ini ditujukan untuk tenaga medis yang ada di semua Puskesmas dan warga yang melacak pasien positif sebelum 19.
“Ya, kebanyakan dari kita adalah orang-orang cepat yang melacak orang-orang yang dinyatakan positif. Dan setelah itu tenaga medis,” katanya, Rabu, 3 Juni 2020.
“Sampai sekarang, dari tes rapit telah ada laporan reaktif, hanya bersyukur kepada Tuhan setelah swab itu ternyata negatif co-19,” lanjutnya.
Dikatakan, dari 50 hasil aktif sekitar 5 persen berasal dari tenaga medis.
“Dari apa kami cepat reaktif sekitar 50 orang dan itu lebih mahal, tenaga medis, tapi sedikit sekitar 5 persen,” katanya.
Secara keseluruhan seluruh wilayah Kota Bandar Lampung telah melakukan tes cepat. Tetapi dengan alat uji cepat yang saat ini tidak disetujui secara umum, hanya tenaga medis dan hasil pencarian.
“Kegiatan ini, kami hanya merapid orang yang memang dari pencarian. Dan semua alat tes cepat yang dipesan oleh Pemerintah Kota secara keseluruhan telah mencapai total 5.000 alat tes cepat,” pungkasnya.
Discussion about this post