Lidik.id, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya kedisiplinan dan kejujuran dalam menjalankan tugas di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Ia mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) Kementan untuk bekerja secara tim dan meninggalkan pola kerja individual guna mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan.
Dalam arahannya pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Utama Kantor Pusat Kementan, Senin (30/10/2023), Amran menekankan bahwa keberhasilan kerja tidak bisa dicapai oleh individu semata.
“Saya menekankan nilai kedisiplinan dan kejujuran kepada seluruh ASN Kementan. Yang paling penting dalam bekerja harus team work, jangan jadi superman. Jadi kita saling menghargai antar semua unit kerja,” ujar Amran.
Mentan menyatakan bahwa prioritas utama di tahun ini adalah meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis nasional. Ia menargetkan Indonesia kembali mencapai swasembada pangan, sebagaimana yang pernah dicapai pada 2017 lalu.
Menurutnya, tekanan dalam bekerja sangat diperlukan guna memastikan pencapaian target tersebut. Ia menegaskan bahwa tanpa tekanan, Indonesia justru akan terus bergantung pada kebijakan impor.
“Kita harus memiliki tekanan untuk mencapai apa yang kita kerjakan. Kalau tanpa tekanan hasilnya kita impor 3,5 juta. Kalau ada tekanan kita swasembada. Jadi tinggal pilih aja mau impor atau swasembada,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Amran juga mengajak seluruh jajaran Kementan untuk menatap masa depan dan tidak terhambat oleh permasalahan di masa lalu. Baginya, sektor pertanian merupakan sektor strategis dalam memperkuat ketahanan nasional, sehingga kinerja harus terus ditingkatkan.
“Kita ikhlaskan masa lalu dan kita tatap masa depan. Kalau ada rintangan harus kita selesaikan. Tanpa bapak ibu kita tidak bisa melakukan apa-apa. Kementan ini banyak orang hebat, karena itu saya minta kita tingkatkan kinerjanya. Sekali lagi, ikhlaskan masa lalu dan tatap masa depan demi bangsa yang lebih baik lagi,” tutupnya.
Dengan semangat disiplin, kejujuran, dan kerja sama tim, Kementan optimistis mampu membawa Indonesia kembali ke jalur swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Discussion about this post