LIDIK.ID – Maraknya virus corona yang melanda dan membawa duka dunia sangat membutuhkan uluran sesama manusia di seluruh penjuru dunia. Alat Perlindungan Diri yang terbatas bahkan bahan pangan yang kian sulit untuk didapatkan akibat kenaikan harga dan kelangkaan pangan karena beberapa sistem yang diterapkan untuk melindungi masyarakat juga membawa cerita lain bagi kaum bawah. Keprimanusiaan dan kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan.
Melalu sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Senin 23 Maret, selama kurang lebih 25 menit, Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu bertukar pendapat terhadap kondisi penyebaran wabah COVID-19 secara global.
Indonesia juga sepakat untuk melanjutkan kerja sama secara erat untuk mencegah penyebaran Virus Corona jenis baru tersebut dengan Negara Sakura itu.
Motegi menyampaikan, begitu pentingnya kerja sama antara masyarakat internasional demi mencegah penyebaran Virus Corona baru, Motegi juga menyatakan Jepang telah memutuskan untuk berkontribusi memberi bantuan melalui WHO dan UNICEF senilai 1,5 miliar yen atau sekitar Rp 224 miliar.
Bantuan darurat tersebut diberikan kepada negara-negara yang terdampak oleh wabah COVID-19, termasuk Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Retno menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan Jepang.
“Saya juga menyampaikan penghargaan kepada pemerintah Jepang atas perhatian yang diberikan kepada kru Indonesia. Awak Indonesia sekarang semuanya sepenuhnya pulih dan telah dikonfirmasi negatif untuk COVID-19,” tulisnya melalui akun Twitter @Menlu_RI.
Selain itu, Menlu Retno juga menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah dilakukan bersama dengan Jepang dalam proses evakuasi kru Indonesia dari kapal pesiar Diamond Princess.
Tak hanya masalah Virus Corona COVID-19, kedua pihak juga menyampaikan komitmennya dalam hubungan bilateral, “Indonesia dan Jepang berkomitmen untuk mengintensifkan kerja sama bilateral, regional dan juga melalui mekanisme G-20 dalam memerangi COVID-19,” tulisnya lagi.
Keduanya juga sepakat untuk menjadwal ulang pertemuan Indonesia – Jepang 2 + 2 Indonesia – Jepang di masa mendatang.
“Kami juga sepakat untuk menjadwal ulang pertemuan Indonesia – Jepang 2 + 2 Indonesia – Jepang di kemudian hari,” tutupnya dalam tweet.
Discussion about this post