LIDIK.ID – Sudah tiga minggu sejak pemerintah mengumumkan bahwa terdapat dua orang yang positif terkena COVID-19, lebih tepatnya pada Senin, 2 Maret lalu.
Saat itu, Presiden Joko Widodo pertama kali mengumumkan dua orang positif terinfeksi Covid-19. Dimana kasus ini disebut dengan kasus 01 dan kasus 02.
Sejak saat itu, virus yang cepat menyebar dari kontak fisik tersebut secara perlahan penambahan pasien positif corona. Bahkan dalam satu pekan pertama yang rutin disampaikan juru bicara pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto, pasien positif corona bertambah sebanyak 17 orang.
Peningkatan yang terjadi saat itu mencapai 500 kali lipat menurut data yang diterima oleh pemerintah dalam kurun waktu tiga minggu ini dengan total jumlah pasien positif corona sebanyak 1.046 kasus terhitung Jumat, 26 Maret 2020.
Achmad Yurianto juga mengatakan bahwa masih ada sumber penularan dan kontak fisik antara orang sakit dan sehat hingga kini.
Ada Penambahan signifikan di wilayah Jakarta sejumlah 83 orang yang kini menjadi 598 orang. Penambahan signifikan juga terjadi di wilayah Jawa Barat sejumlah 20 orang. Dari total 893 orang yang positif Covid-19, ada kematian baru sebanyak 9 kasus sehingga total sebanyak 87 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Dari 1.046 kasus juga terdapat 46 pasien yang sembuh dari pasien yang positif mengidap virus COVID-19.
Pemerintah tak henti-hentinya menghimbau masyarakan untuk menerapkan sistem yang ada untuk memutuskan rantai dan mencegah penyebaran virus corona dengan menjaga jarak hingga hingga lebih dari dua meter, cuci tangan dengan sabun menggunakan air yang mengalir dan produktif di rumah. Baik bekerja, belajar, maupun beribadah.
Pemerintah berharap upaya yang keras secara sinergi bersama bisa menaggulangi permasalahan wabah COVID-19.
Discussion about this post