Lidik.id, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi menegaskan bahwa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tetap akan menyelenggarakan program mudik gratis untuk angkutan libur Lebaran 2025. Meskipun terdapat efisiensi anggaran, program ini akan tetap tersedia bagi masyarakat yang ingin pulang kampung menggunakan moda transportasi darat, kereta api, dan kapal laut.
“Kami memastikan di tengah efisiensi anggaran, Kementerian Perhubungan tetap mengalokasikan anggaran untuk layanan publik, salah satunya adalah mudik gratis ini,” ujar Dudy dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/3).
Dudy menyoroti pentingnya koordinasi antar penyelenggara program mudik gratis, baik dari kementerian lain maupun BUMN, guna menghindari pemborosan kuota akibat pemudik yang mendaftar di lebih dari satu program. Hal ini sering kali menyebabkan kursi kosong saat pelaksanaan.
“Pengalaman tahun-tahun sebelumnya banyak pemudik yang booking di beberapa tempat sehingga akhirnya ada bus-bus yang kosong. Ini yang kami coba hindari agar ke depan semua armada dapat dimanfaatkan secara maksimal,” jelasnya.
Selain itu, skema keberangkatan juga akan diatur lebih baik agar tidak menimbulkan kemacetan. “Kami telah menyampaikan jauh-jauh hari bahwa kami bermaksud untuk mengoordinasikan penyelenggaraan mudik gratis ini, baik oleh kementerian dan lembaga maupun oleh BUMN,” tambahnya.
Kemenhub mengalokasikan anggaran sebesar Rp 17 miliar khusus untuk angkutan darat dalam program mudik gratis tahun ini. Anggaran tersebut mencakup sekitar 520 unit bus serta 10 truk pengangkut barang.
Untuk moda kereta api, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengungkapkan bahwa kuota mudik gratis mencakup 12.600 penumpang serta 7.400 unit kendaraan dalam program Mudik Motor Gratis (Motis). Sementara itu, moda transportasi laut juga akan disediakan, meskipun tidak ada program serupa untuk angkutan udara.
“Untuk kereta api, kita ada program mudik gratis untuk motor dan juga penumpang,” ujar Dudy.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat membantu masyarakat dalam merayakan Lebaran di kampung halaman dengan lebih nyaman dan aman, sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim mudik.
Discussion about this post