LIDIK.ID, LAMPUNG – Partai Golkar Provinsi Lampung melalui Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) menyerahkan bantuan kepada Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUD-AM) sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kepada Dokter, tenaga kesehatan dan relawan yang telah berjuang dan bekerja sepenuh hati untuk merawat dan mengobati pasien Terinfeksi Corona Virus Disesase 2019 (COVID-19), Kamis (26/3/2020).
Bantuan berupa masker, hand Sanitizer, makanan sehat dan alat pelindung diri (APD) lainnya diserahkan oleh Ketua IIPG Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, SH, turut serta Ririn Kuswantari, S.Sos, MH, Helida, Fatmawati dan Muhidin, S.Sos. yang diterima langsung oleh Direktur RSUDAM di halaman kantor DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya Ririn Kuswantari yang mewakili ketua IIPG mengatakan Partai Golkar akan terus membantu upaya Pemerintah dalam menghadapi dan mengantisipasi Pencegahan wabah virus Corona, saat ini Partai Golkar selain mengikuti imbauan Pemerintah juga berupaya memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi kepada Dokter, tenaga medis dan relawan yang telah berjuang dengan setulus hati dalam menghadapi COVID-19.
“Saat ini Partai Golkar selain mengikuti Imbauan Pemerintah, yaitu menerapkan Social Distancing dan Physical Distancing, kami menyerahkan bantuan ini sebagai wujud terimakasih dan apresiasi kepada Dokter, tenaga kesehatan dan relawan yang terus berjuang sepenuh hati untuk Masyarakat” kata Ririn yang merupakan anggota DPRD Provinsi Lampung.
Sementara itu Direktur RSUDAM mengucapkan terimakasih kepada Partai Golkar yang telah memberikan dukungan dan kepeduliannya kepada Pemerintah yang saat ini tengah berupaya untuk mengatasi wabah virus Corona di Lampung .
“Kami dari RSUD-AM mengucapkan terimakasih apapun bantuannya itu sebagai kepedulian dan menunjukan bahwa Kami tidak sendirian, tentunya dukungan dari semua pihak sangat diharapkan dalam mengatasi dan menghadapi wabah Virus Corona, karena partisipasi dari kita semua baik medis maupun non medis, saat ini perlu kita jaga yaitu Social Distancing (tetap di rumah) dan physical Distancing, sebab hal ini merupakan aktivitas non medisnya, Jelas Direktur RSUDAM.
Discussion about this post