Rabu, 4 Oktober 2023

Pandemi Corona, Pasar Tempel Way Dadi Masih Ramai

LIDIK.ID, Bandar Lampung – Himbauan pemerintah dalam menjaga jarak dan hindari kerumunan ternyata belum sepenuhnya ditaati masyarakat. Aktifitas jual-beli yang tak dapat dihindari untuk kepentingan pokok menjadi salah satu faktor masyarakat masih berkumpul untuk memenuhi kebutuhan di pasar tradisional.

Pasar Tempel Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung. Pada pagi ini (Selasa, 7 April 2020) Kegiatan di pasar ini masih berjalan seperti biasanya. Keramaian tak dapat dihindari karena banyaknya masyarakat yang mulai mengisi kembali isi dapur mereka untuk keperluan pangan. Para pedagang juga tetap berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

Baca Lainnya

Tim Lidik.ID yang pergi kesana untuk melakukan survey pun mendapatkan bahwa masih banyak dari penjual atau pembeli di sana yang tak menggunakan masker. Padahal, pemerintah telah mengumumkan dan meminta masyarakat baik yang sehat maupun sakit untuk menggunakan masker baik dalam keadaan sehat maupun sakit.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Corona, Achmad Yurianto menyatakan pemerintah mewajibkan kepada seluruh warga Indonesia untuk mengenakan masker saat akan keluar rumah mulai Minggu (5/4).

Masker yang diperuntukan adalah masker kain, sementara masker medis dan masker N95 diperuntukan untuk tenaga medis.

Hal ini sesuai dengan anjuran WHO agar menggunakan masker demi mencegah penularan Covid-19. Yuri mengatakan penduduk cukup mengenakan masker kain yang bisa dipakai berulang kali setelah dicuci. Untuk tenaga medis diharuskan mengenakan masker medis dan tipe N95.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung merilis data update kasus virus corona (Covid-19) di Lampung per Senin, 6 April 2020 pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Lampung tersebut, saat ini tercatat total ada sebanyak 1.833 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Jumlah itu terdiri dari 1.209 dalam proses pemantauan dan 624 selesai dipantau.

Jumlah ODP tersebut bertambah dibandingkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Lampung sebelumnya atau per Minggu, 5 April 2020 yaitu total 1.530.

Kemudian, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya total 37 orang, terdiri dari 14 dirawat di rumah sakit, 7 diisolasi, dan 16 negatif.

Sedangkan untuk positif terkonfirmasi virus corona jumlahnya total 13 kasus, terdiri dari 9 orang masih dirawat, 2 meninggal, dan 2 sembuh.

BeritaTerkait

Discussion about this post