Lidik.id, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli akan menemui para pengemudi ojek online (ojol) dan taksi online yang menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Senin (17/2). Pertemuan ini akan dilakukan setelah ia menghadiri rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan.
“Mereka menyampaikan aspirasi dan menyatakan akan tetap kondusif. Nanti setelah rapat, saya akan menemui mereka,” ujar Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menurut Yassierli, pihaknya telah membahas tuntutan para driver ojol dengan perusahaan aplikator, termasuk mengenai tunjangan hari raya (THR). Ia mengungkapkan bahwa pengusaha telah memahami aspirasi tersebut dan tengah mencari formula terbaik untuk memenuhi tuntutan para pengemudi.
“Ini sudah kita sampaikan sebelumnya terkait dengan THR. Pengusaha juga sudah menyatakan memahami dan mencoba mencari formula terbaiknya. Ini yang sedang kita tunggu,” kata Yassierli.
Ratusan driver ojol yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPA) menggelar demonstrasi di depan kantor Kemnaker sejak pukul 10.00 WIB. Ketua SPA, Lili Pujiati, menyatakan bahwa aksi ini diikuti oleh sekitar 500 hingga 700 pengemudi ojol dan taksi online.
“THR wajib bagi driver ojol, taksi online, dan kurir. Kami juga mendorong adanya revolusi pekerja supaya hak-hak kami dipenuhi,” ujar Lili Pujiati.
Aksi ini dijadwalkan berlangsung hingga pukul 14.00 WIB dengan tuntutan utama pemberian THR bagi para pengemudi ojol dan taksi online. Para demonstran berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah konkret untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi.
Discussion about this post