Kamis, 4 Maret 2021
LIDIKID
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Covid-19info
  • Beranda
  • Nasional
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Covid-19info
No Result
View All Result
LIDIK ID
No Result
View All Result
  • Trending
  • Covid-19
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Inspirasi
  • Artikel
Beranda Nasional

Obat COVID-19 dari Unair Tak Diuji Coba ke Makhluk Hidup, Ini Alasannya

16 Juni 2020
Obat COVID-19 dari Unair Tak Diuji Coba ke Makhluk Hidup, Ini Alasannya

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. (REUTERS/Dado Ruvic)

683
Dilihat
FacebookTwitterWhatsapp

LIDIK.ID, SURABAYA – Dikabarkan bahwa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya telah menemukan lima regimen kombinasi obat yang efektif untuk menangani COVID-19. Namun, setelah menemukan obat Covid-19, pihak Unair tidak melakukan uji coba kepada makhluk hidup. Mereka memiliki cara efektif yang dilakukan dalam menggabungkan lima obat yang sebelumnya sudah beredar di pasaran ini.

Dalam obat yang diteliti dan ditemukan oleh Unair terdapat Lima regimen kombinasi obat. Kombinasi tersebut adalah Lopinavir, ritonavir dan azitromisin; Lopinavir, ritonavir dan doksisiklin; Lopinavir, ritonavir dan klaritromisin; Hidroksiklorokuin dan azitromisin; dan Hidroksiklorokuin dan doksisiklin.

Baca Lainnya

Polri Hentikan Penyidikan Kasus 6 Laskar FPI

Satgas Covid-19 : Tidak Ada Yang Terpapar Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Sikka

Rektor Unair, Prof M Nasih, mengatakan alasan mengapa pihaknya memang tidak melakukan uji coba ke makhluk hidup atau in vitro. Ia mengatakan uji coba ini memakan waktu lama, sedangkan Indonesia perlu ada obat yang efektif dalam penanganan virus. Pernyataanya dikutip oleh detik.com.

“Sekarang begini, in vitro itu butuh waktu lama. Dari prinsipnya kan begitu. Kalau menunggu 8 bulan untuk uji klinis dan lain-lain, COVID-19-nya keburu minggat. Sehingga harus ada langkah praktis dan taktis yang kita lakukan,” kata Prof Nasih, di Unair kampus C Surabaya, Senin, 15 Juni 2020.

Selain itu juga, dia menjelaskan dalam meneliti keefektifan kombinasi lima obat ini, telah dilakukan penelitian dengan langkah yang sangat hati-hati dan cermat oleh pihaknya. Ada pula, pengujian yang dilakukan ini dengan menumbuhkan berbagai jenis sel yang menjadi sel target jenis virus.

Seperti sel paru, sel ginjal, sel trakea, sel liver sebagai tempat untuk menumbuhkan sel virus SARS-CoV-2 yang merupakan sel COVID-19 asli Indonesia yang didapatkan dari Institute of Tropical Disease (ITD) Unair.

Tak harus obat baru.

Meski demikian, Nasih tak memungkiri untuk periode jangka pendek, obat yang sudah beredar di pasaran cukup efektif. Sejauh ini, penelitiannya juga memiliki perkembangan yang bagus.

“Tidak harus menjadi obat baru. Yang penting dari kita adalah fungsionalnya. Kalau kita pakai tahapan yang itu ya tahun depan baru selesai,” lanjutnya.

Ia dan pihaknya memberikan rekomendasi dari diantara obat yang sudah dipakai. Nasih mengatakan penelitiannya bukan untuk mencari obat baru. Menurutnya masyaraka dan dokter sekarang bisa melakukan percobaan.

“Bayangkan, mana ada dokter menangani COVID-19 yang tidak menggunakan obat secara coba-coba,” papar Nasih.

Sementara Nasih menyebut pihaknya sebagai peneliti memberikan rekomendasi lima kombinasi obat ini karena telah teruji lebih efektif dari pada obat lainnya.

“Nah kita memberikan rekomendasi ini yang paling efektif. Kalau mau menggunakan. Kalau tidak mau, bikin sendiri saja ndak apa,” pungkasnya.

Tags: CoronaCovid-19covid19ObataPenelitianSurapayaUnairVaksin
Post sebelumnya

HUT Bhayangkara Ke-74, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI, Donor Darah

Post selanjutnya

HP Jatuh Karena Asyik Main TikTok, Siswi Ini Tewas Tersengat Listrik

BeritaTerkait

Polri Hentikan Penyidikan Kasus 6 Laskar FPI

Polri Hentikan Penyidikan Kasus 6 Laskar FPI

4 Maret 2021
217
Satgas Covid-19 : Tidak Ada Yang Terpapar Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Sikka

Satgas Covid-19 : Tidak Ada Yang Terpapar Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Sikka

3 Maret 2021
132
Pimpin Rakernispen, Kadispenad Berharap Kinerja Penerangan TNI AD Semakin Profesional

Pimpin Rakernispen, Kadispenad Berharap Kinerja Penerangan TNI AD Semakin Profesional

1 Maret 2021
228
Pakar Hukum Pidana UI Menilai Wajar Jika Polisi Menolak Laporan Kerumunan di Maumere

Pakar Hukum Pidana UI Menilai Wajar Jika Polisi Menolak Laporan Kerumunan di Maumere

1 Maret 2021
145
Pemuda Papua di Jawa Tengah Dukung Penuh Otsus demi Kemajuan Papua

Pemuda Papua di Jawa Tengah Dukung Penuh Otsus demi Kemajuan Papua

1 Maret 2021
210
Panglima TNI Dan Kapolri Bakar Semangat Satgas Nemangkawi

Panglima TNI Dan Kapolri Bakar Semangat Satgas Nemangkawi

27 Februari 2021
260

Discussion about this post

Populer

  • Mahasiswa UBL Gelar Aksi, WR 3 Lapor Polisi

    Mahasiswa UBL Gelar Aksi, WR 3 Lapor Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polsek Limau Tangkap Dua Pencuri Kabel PT CBL

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Unila Gelar KKN di Masa Pandemi, Mahasiswa Wajib Penuhi Syaratnya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPN Peradi Berikan Dukungan Kepada Pengacara David Sihombing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Mirip Jessica Iskandar, Video Berdurasi 30 Detik di Buru Netizen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terbaru

Polri Hentikan Penyidikan Kasus 6 Laskar FPI

Polri Hentikan Penyidikan Kasus 6 Laskar FPI

4 Maret 2021
Walikota Eva Dwiana Bersama IDI Bandar Lampung Tangani Covid-19

Walikota Eva Dwiana Bersama IDI Bandar Lampung Tangani Covid-19

4 Maret 2021
Awak Media Dilarang Melakukan Liputan Vaksinasi Polresta Bandar Lampung

Awak Media Dilarang Melakukan Liputan Vaksinasi Polresta Bandar Lampung

4 Maret 2021
Polres Tanggamus Dan Tim Forensik Polda Lampung Melakukan Penggalian Makam Korban Pembunuhan

Polres Tanggamus Dan Tim Forensik Polda Lampung Melakukan Penggalian Makam Korban Pembunuhan

4 Maret 2021
LIDIK.ID

PT LIDIK MEDIA INDONESIA


REGIONAL LIDIK
LIDIK SUMUT LIDIK SUMSEL LIDIK LAMPUNG LIDIK JATIM LIDIK NTT LIDIK PAPUA BARAT
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy

Copyright © 2020 LIDIK.ID

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lampung
    • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan

Copyright © 2020 LIDIK.ID