LIDIK.ID, BANDAR LAMPUNG – Peristiwa baku hantam terjadi antara pelaku pencurian motor (curammor) dan aparat kepolisian. Kejadian ini terjadi pada Selasa malam, 12 Mei 2020 dimana seorang pelaku tewas usai baku tembak dengan aparat, Selasa 12 Mei 2020 malam. Para pelaku diketahui merupakan komplotan spesialis yang kerap beraksi di minimarket.
Pelaku yang tewas adalah pemuda bernama Baharudin, (23), warga Sekampung Udik, Gunung Sugih Besar, Lampung Timur,
“Dia ini spesilasis mini market, beraksi di alfamart, dan Indomaret,” ujar Dirreskrimum Polda Lampung Kombespol M. Barly Ramadhani, Rabu 13 Mei 2020.
Dari catatan kepolisian, total ada lima lokasi tempat mereka berkasi, 3 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah Hukum Polse) Kedaton, yakni Alfamart Jalan Ratu Dibalau, Indomaret Sultang Agung, dan Indomaret Jalan RS Basyid.
Kemudian, 1 TKP di minimarket, Telukbetung Utara, dan 1 TKP di minimarket Tanjungkarang Timur.
Salah satu korbannya, Joni Adiyansyah (20), warga Lampung Selatan, yang sepeda motor Honda Beat BE 3416 QR, digasak pelaku di parkiran Indomaret Jalan Sultan Agung, pada 7 April 2020 yang lalu.
“Satu pelaku lainnya, masih kami kejar bersama tim gabungan,” katanya.
Polisi telah mengamankan barang bukti dari pelaku berupa 1 senpi rakitan, 2 amunisi, 2 selongsong yang sudah ditembakan, dan 1 unit sepeda motor Honda Beat tanpa plat milik pelaku.
Barly memberikan penegasan kepada pelaku curanmor yang masih beraksi di tengah pandemi Covid-19, jika masih nekat beraksi, tindakan tegas tembak ditempat bakal diambil.
“Sudahlah berhenti, kalau masih mencoba, tindakan tegas, tembak di tempat,” katanya.
Dari pemantauan selama ini, alasan perekonomian akibat Corona yang melanda sangat dan menyulitkan masyarakat kerap membuat pemuda-pemudi melakukan tindakan kriminal demi mendapat penghasilan.
Discussion about this post