Jumat, 26 Februari 2021
LIDIKID
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Covid-19info
  • Beranda
  • Nasional
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Covid-19info
No Result
View All Result
LIDIK ID
No Result
View All Result
  • Trending
  • Covid-19
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Inspirasi
  • Artikel
Beranda Kesehatan

Pengobatan Kanker Paru Terbaru

13 Februari 2020
Pengobatan Kanker Paru Terbaru
169
Dilihat
FacebookTwitterWhatsapp

(LIDIK.ID) – Batuk terus menerus, nyeri dada, merasakan kelelahan berlebih, dan sesak napas merupakan beberapa gejala yang tidak bisa dianggap remeh. Bisa saja, gejala tersebut merupakan gejala munculnya kanker paru pada diri seseorang. Di Indonesia, menurut International Agency for Research on Cancer (IARC), Global Cancer Observatory 2018 menyatakan terdapat sebanyak 30.023 jiwa penderita kanker paru dengan angka kematian mencapai 26.095 jiwa.

Pada umumnya, kanker paru tidak akan menampakkan gejala yang serius hingga tahap menengah, hanya gejala ringan pada masa awal Gejala spesifik pada kanker paru terdeteksi setelah penderita memasuki stadium akhir. Hal ini yang kemudian mengakibatkan mortality rate untuk kanker paru di Indonesia cukup besar. Terdapat beberapa pengobatan kanker paru yang bisa dilakukan oleh pasien. Berikut penjelasan nya:

Baca Lainnya

Unila Kembali Kukuhkan 2 Guru Besar Dari Fakultas Kedokteran

Danramil 410-06/KDT Bentuk Posko Penanganan Covid Tingkat Kecamatan

1. Kemoterapi

Kemoterapi adalah salah satu terapi yang kerap digunakan pasien untuk melawan kanker. Terapi ini menggunakan sejumlah obat untuk membunuh sel kanker atau menghentikannya tumbuh dan menyebar ke bagian tubuh lain.

Ada beberapa jenis obat yang dipakai dalam kemoterapi. Obat tersebut bisa berbentuk cairan atau pil. Untuk dosis dan penggunaan obatnya, tergantung dari anjuran yang dokter berikan, bisa harian, mingguan, atau bulanan. Setelah beberapa kali pengobatan kemoterapi, dokter akan mengetahui respons tubuh pasien terhadap pengobatan itu

Adapun cara mengetahuinya melalui tes darah atau pemindaian tubuh untuk mengetahui apakah sel tumor sudah berkurang atau belum. Ilustrasi kemoterapi, terapi pengobatan kanker. Ilustrasi kemoterapi, terapi pengobatan kanker.

Meskipun menjadi pengobatan yang sering dilakukan pasien, kemoterapi punya beberapa kelemahan. Salah satunya adalah besarnya efek samping yang dihasilkan. Efek samping muncul karena obat-obatan yang dikonsumsi tidak memiliki kemampuan membedakan sel kanker yang berkembang pesat secara abnormal dengan sel sehat yang secara normal juga memiliki perkembangan pesat, seperti sel darah, sel kulit, serta sel-sel yang ada di dalam perut.

Adapun beberapa efek samping yang dialami pasien di antaranya rambut rontok, nyeri di sebagian tubuh, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sesak napas, kelainan detak jantung, dan merasakan lelah serta lesu sepanjang hari.

2. Radioterapi

Pengobatan yang bisa dilakukan pasien kanker paru lainnya adalah radioterapi. Terapi ini menggunakan partikel berenergi tinggi atau gelombang untuk menghancurkan atau merusak sel-sel kanker. Radioterapi merupakan salah satu pengobatan kanker yang cukup umum, baik itu dilakukan terpisah atau bersamaan dengan pengobatan lainnya. Ilustrasi kanker paru.(SHUTTERSTOCK).

3. Terapi Target

Terapi target adalah metode pengobatan penyakit kanker paru-paru yang menggunakan obat-obatan untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Prosedur ini sebenarnya mirip dengan kemoterapi. Hanya saja setiap pasien mendapat pengobatan yang berbeda dan pemberian obat dilakukan pada sel yang abnormal. Pasalnya, pengobatan ini harus disesuaikan dengan marker molekuler dari mutasi sel. Salah satu terapi target yang berhasil dan tersedia obatnya di Indonesia adalah penghambat Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR).

4. Imuno Onkologi

Di Indonesia, terapi imuno onkologi merupakan standar pengobatan terkini untuk kanker paru. Namun demikian, pengobatan ini masih diperuntukkan bagi penderita kanker stadium empat atau setelah pengobatan lini pertama seperti pembedahan dan kemoterapi belum berhasil mengalahkan sel kanker penderita.

Kepala Divisi Hematologi-Onkologi Medik, Departemen Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran (FK) Universtas Gadjah Mada (UGM), dr. Johan Kurnianda, SpPD, KHOM, FINASIM, menjelaskan pada prinsipnya imuno onkologi adalah suatu konsep pengobatan yang mengandalkan kemampuan dari sistem kekebalan tubuh atau sistem imun dalam melawan benda asing. Ilustrasti pengobatan imuno onkologi.(SHUTTERSTOCK) “Kenapa muncul konsep seperti itu? Karena kanker mempunyai dua kemampuan utama, yaitu menghindari atau sembunyi dari sistem kekebalan tubuh kita dan kedua mampu melemahkan suatu sel di dalam sistem kekebalan tubuh yang disebut dengan Sel T,” ujar dr Johan.

Saat ini, pengobatan imuno onkologi yang telah banyak dipakai adalah checkpoint inhibitor yang salah satunya adalah anti PD-1. Mekanisme kerja dari anti-PD1 ini adalah mencegah kematian sel limfosit T akibat proses perusakan yang dilakukan oleh sel kanker. Jenis kanker yang terbukti bisa dilakukan terapi imuno onkologi adalah kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil (KPKBSK) atau non-small cell lung cancer (NSCLC).

Salah satu penelitian terbaru, yakni Keynote-001 membuktikan bahwa penderita kanker paru stadium 4 dengan kadar tersebut apabila diberikan penanganan imuno onkologi harapan hidupnya meningkat. “Dari yang tadinya dalam 5 tahun kurang dari 5 persen harapan untuk hidup, kini berlipat ganda sebesar 5 kali menjadi 25 persen,” jelas dokter yang bertugas di RS Sardjito Yogyakarta ini.

 

Post sebelumnya

Prof. Bustomi Rosadi dampingi Firmansyah di Pilkada Bandar Lampung

Post selanjutnya

AKBP Faisal F Napitupulu S.I.K, M.H Pimpin Pemusnahan Barang Bukti Narkotika

BeritaTerkait

Unila Kembali Kukuhkan 2 Guru Besar Dari Fakultas Kedokteran

Unila Kembali Kukuhkan 2 Guru Besar Dari Fakultas Kedokteran

24 Februari 2021
548
Danramil 410-06/KDT Bentuk Posko Penanganan Covid Tingkat Kecamatan

Danramil 410-06/KDT Bentuk Posko Penanganan Covid Tingkat Kecamatan

17 Februari 2021
146
Walikota Herman HN Siap Divaksin

Walikota Herman HN Siap Divaksin

12 Februari 2021
225
Riana Sari Arinal Beri Dukungan YJI Lampung Ikuti Kompetisi Nasional di Palembang

Riana Sari Arinal Beri Dukungan YJI Lampung Ikuti Kompetisi Nasional di Palembang

5 Februari 2021
132
DPP LBH KIS Serahkan SK Dewan Pembina Kepada Prof.Dr.Asep Sukohar

DPP LBH KIS Serahkan SK Dewan Pembina Kepada Prof.Dr.Asep Sukohar

2 Februari 2021
165
Pemkot Bandar Lampung Lakukan Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua

Pemkot Bandar Lampung Lakukan Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua

29 Januari 2021
142

Discussion about this post

Populer

  • Mahasiswa UBL Gelar Aksi, WR 3 Lapor Polisi

    Mahasiswa UBL Gelar Aksi, WR 3 Lapor Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPN Peradi Berikan Dukungan Kepada Pengacara David Sihombing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Unila Gelar KKN di Masa Pandemi, Mahasiswa Wajib Penuhi Syaratnya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Organisasi Menuntut Kampus UBL Segera Cabut Laporan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Mirip Jessica Iskandar, Video Berdurasi 30 Detik di Buru Netizen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terbaru

Polres Tanggamus Gelar Deklarasi dan Pencanangan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

Polres Tanggamus Gelar Deklarasi dan Pencanangan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

25 Februari 2021
Polda Lampung Gelar Pelatihan ” Public Speaking “

Polda Lampung Gelar Pelatihan ” Public Speaking “

25 Februari 2021
Putra Papua Duduki Posisi Kabaintelkam

Putra Papua Duduki Posisi Kabaintelkam

25 Februari 2021
Kadiv Humas Jelaskan Virtual Police Bekerja Untuk Ciptakan Medsos Bersih Dan Sehat

Kadiv Humas Jelaskan Virtual Police Bekerja Untuk Ciptakan Medsos Bersih Dan Sehat

25 Februari 2021
LIDIK.ID

PT LIDIK MEDIA INDONESIA


REGIONAL LIDIK
LIDIK SUMUT LIDIK SUMSEL LIDIK LAMPUNG LIDIK JATIM LIDIK NTT LIDIK PAPUA BARAT
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy

Copyright © 2020 LIDIK.ID

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Lampung
    • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan

Copyright © 2020 LIDIK.ID