LIDIK.ID, Binjai – Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus penemuan jenazah pasangan suami istri di perkebunan tebu di Kecamatan Binjai Timur, Sumatera Utara. Polisi menduga pasangan suami istri ini merupakan korban begal.
Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP AKP Yayang Rizki Pratama ketika dikonfirmasi mengatakan, dari hasil penyelidikan korban diduga korban pembunuhan pelaku begal dengan target mengambil sepeda motor.
“Penyelidikan awal, korban diduga dibegal dengan motif mengambil sepeda motor Honda Vario dan barang berharga, dan saat ini masih proses lidik,” ujar Yayang Senin (22/2/2021).
Yayang menjelaskan, pada bagian wajah korban dan kepala ada ditemukan luka tusuk. Selain itu, korban pasutri ini Sugianto (55), dan Astuti (58), pasangan ini sehari-hari jual sayuran di Dusun VII Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru.
Dikabarkan sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) Sugianto dan Astuti warga Sei Mencirim Pondok Kampung Banten, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara meregang nyawa, diduga korban begal di area kebun Tebu Tunggurono, Binjai Timur.
Kedua mayat pasutri itu diduga dibunuh dengan cara dibegal, yang ditemukan warga Kampung Banten, Sei Mencirim.
Atas penemuan itu, warga mendadak heboh atas penemuan pasangan suami istri (pasutri) itu, dengan kondisi bersimbah darah dan meregang nyawa.
Idah, kakak korban, di lokasi kejadian mengatakan, keseharian pasangan pasutri itu berprofesi jualan, sehingga setiap hari selalu belanja ke pasar Tavip Binjai, dan berangkat pukul 04.30 Wib. Namun, hingga terang keduanya tak kunjung pulang kerumah.
“Tadi pagi mereka pergi belanja ke pajak dengan kereta Vario, warna putih ” ucap Idah.
(Bonni)
Discussion about this post