Lidik.id, Kutacane – Penyebab kaburnya puluhan narapidana dari Lapas Kutacane, Aceh, pada Senin (10/3) sekitar pukul 18.20 WIB masih dalam penyelidikan. Berbagai dugaan muncul, termasuk persoalan terkait kualitas makanan yang diterima para napi.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat para napi melarikan diri dengan melompati pagar lapas dan berlari ke arah jalan raya. Beberapa di antaranya hanya mengenakan celana tanpa baju. Mereka berhamburan ke arah warga yang sedang berada di sekitar lapas, tepatnya di area penjual takjil.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mengungkapkan bahwa salah satu dugaan yang muncul adalah tuntutan para napi terhadap peningkatan kualitas makanan.
“Kita ingin tahu apakah betul masalah makanan yang menjadi penyebab atau ada faktor lain terkait perilaku petugas dalam layanan,” ujar Agus di Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Agus menyebut adanya informasi bahwa para napi meminta jatah makan yang sama seperti napi kasus korupsi yang ditahan KPK. Saat ini, anggaran makanan napi bervariasi, mulai dari Rp18 ribu hingga Rp22 ribu per hari. Namun, kepastian mengenai penyebab kaburnya para napi masih didalami lebih lanjut.
Selain itu, overkapasitas menjadi persoalan serius di Lapas Kutacane. Agus mengungkapkan bahwa lapas tersebut seharusnya hanya menampung 100 orang, tetapi saat ini dihuni oleh lebih dari 368 warga binaan. Situasi ini semakin diperburuk dengan jumlah petugas jaga yang minim. Saat kejadian, hanya ada enam petugas yang bertugas di lapas.
“Overkapasitas selalu menjadi masalah utama. Dengan kapasitas yang seharusnya hanya untuk 100 orang, tapi dihuni oleh lebih dari 368 tahanan, tentu ini menimbulkan persoalan besar,” jelasnya.
Agus juga mengimbau para napi yang kabur untuk segera menyerahkan diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya mengimbau dan berharap kepolisian juga turut mengimbau para napi agar lebih baik menyerahkan diri,” katanya.
Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan pencarian terhadap para napi yang kabur serta mengevaluasi berbagai faktor yang menyebabkan insiden ini terjadi.
Discussion about this post