Jumat, 19 April 2024

Puncak Kenaikan Omicron Diprediksi Pertengahan Februari 2022

LIDIK.ID , Jakarta – Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali memprediksikan bahwa puncak kenaikan virus Covid-19 varian Omicron di Indonesia akan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022. Senin, (17/1/2022).

Luhut berkaca dari pengalaman negara lain, termasuk Inggris dan Afrika Selatan yang telah melewati puncak kasus omicron.

Baca Lainnya

“Gelombang Covid-19 varian Omicron telah terjadi di sejumlah negara, sehingga bukan tidak mungkin hal yang sama terjadi di Indonesia mengingat ada peningkatan kasus beberapa waktu terakhir” kata Luhut dalam jumpa pers daring. Minggu, (16/1/2022).

“Berdasarkan data ulang telah kami amati, berangkat dari kasus Covid-19 di Afrika Selatan, puncak gelombang Omicron diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret,” imbuh Luhut.

Luhut juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan kantor untuk tidak menerapkan sistem kerja dari kantor (WFO) 100 persen.

Luhut juga menyebut pemerintah akan melakukan berbagai langkah mitigasi agar peningkatan kasus yang terjadi lebih landai dibandingkan negara lain sehingga tidak membebani sistem kesehatan.

“Saat ini kasus transmisi lokal lebih tinggi dibanding pelaku perjalanan ke luar negeri. Kasus tersebut didominasi Pulau Jawa dan Bali, terutama Jakarta dan sekitarnya” ungkap Luhut.

Meski terjadi peningkatan kasus yang cukup signifikan dan belum tercatat adanya kasus kematian akibat varian Omicron, Luhut menghimbau masyarakat untuk tetap waspada.

“Kami prediksi bahwa peningkatan kasus berpotensi naik di DKI Jakarta jika kita semua tidak hati-hati. Ini adalah alarm bagi kita semua untuk awas terhadap varian Covid-19,” kata Luhut.

Sebelumnya, Luhut mengatakan puncak gelombang Covid-19 varian Omicron di Indonesia akan terjadi pada awal Februari 2022. Dia berkaca pada pengalaman negara lain yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada 40 hari pascapenemuan kasus Omicron.

“Untuk kasus Indonesia, kita perkirakan puncak gelombang karena Omicron akan terjadi pada awal Februari,” kata Luhut dalam jumpa pers daring. Selasa, (11/1/2022).

Luhut juga menyebut Indonesia saat ini sudah lebih siap dan fasilitas kesehatan pun jauh lebih baik ketimbang saat kasus Covid-19 varian Delta melonjak pada Juli 2021 lalu.

 

(PRS)

BeritaTerkait

Discussion about this post