LIDIK.ID, SURABAYA – Kabar duka kembali datang dengan gugurnya seorang dokter yang berjuang di garda depan di tengah Pandemi Corona. Salah satu dokter yang bertugas di RSUD dr Soewandhie, Surabaya, dinyatakan meninggal dunia akibat tertular virus corona (Covid-19) dari pasiennya.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, menjelaskan bahwa dokter yang meninggal dunia tersebut bernama dr. Berkatnu Indrawan Janguk yang selama ini bertugas di IGD RSUD dr. Shoewandie. Belaiu meninggal pada Senin malam ini sekitar pukul 17.45 WIB
Sementara kepergian dr. Berkatnu dikonfrimasi oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Soewandhi Surabaya, Rince Pangalila. Menurut informasi yang didapat, Berkatnu meninggal akibat pasien tidak jujur saat berada di rumah sakit.
“Almarhum adalah dokter yang menangani pasien Covid-19 asal Pemalang. Akan tetapi, karena pasien itu tidak mengaku kalau positif Covid-19, akhirnya almarhum ikut terpapar,” kata Koordinator Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/4) dini hari.
Febria juga mengatakan bahwa almarhum semasa hidup memiliki riwayat penyakit jantung dan asma. Tiga pekan lalu, almarhum sempat melakukan tes swab di RSUD Soewandhie dan hasilnya dinyatakan positif COVID-19.
“Pertama kali almarhum ambil SWAB itu tiga minggu yang lalu dan hasilnya positif. Terus SWAB lagi negatif, terus SWAB lagi negatif. Tapi, ternyata tubuhnya tidak bisa membentuk imun,” jelasnya
Menurutnya, karena memiliki riwayat asma, mungkin saja almarhum seringkali membuka masker saat merawat pasien. Namun begitu, Febria berharap, ke depan tidak ada lagi pejuang medis yang terpapar hingga meninggal saat menangani pasien Covid-19, baik itu perawat maupun dokter.
Pemerintah Kota Surabaya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya sang dokter. Berkatnu sendiri merupakan salah satu pejuang medis yang bertugas di garda terdepan menangani pasien covid-19.
Sebelumnya, tepat pada Kamis (16/4), seorang tenaga medis jugameninggal akibat COVID-19 di Surabaya. Beliau adalah Hastuti Yulistiorini, perawat Senior dari rumah sakit (RS) Siloam Hospital Surabaya.
Discussion about this post