Kamis, 18 Agustus 2022
LIDIKID
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Regional
    • Lampung
    • Sumatera Utara
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Covid-19info
  • Beranda
  • Nasional
  • Regional
    • Lampung
    • Sumatera Utara
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Covid-19info
No Result
View All Result
LIDIK ID
No Result
View All Result
  • Trending
  • Covid-19
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Inspirasi
  • Artikel
Beranda Artikel

Seram! Inilah Perkebunan Jasad Manusia Amerika, Apa Tujuan Sebenarnya?

15 Juni 2020
Seram! Inilah Perkebunan Jasad Manusia Amerika, Apa Tujuan Sebenarnya?
William Bass memeriksa kemajuan tubuh yang membusuk di perkebunan mayat. (John B. Carnett / Bonnier Corporation-Getty Images)

William Bass memeriksa kemajuan tubuh yang membusuk di perkebunan mayat. (John B. Carnett / Bonnier Corporation-Getty Images)

859
Dilihat
FacebookTwitterWhatsapp

LIDIK.ID, TEXAS – Perkebunan berisikan buah, sayur, atau tanaman lainnya memang sangat umum sejak jaman nenek moyang kita. Namun, siapa sangka bahwa di dunia ini juga terdapat perkebunan mayat manusia? Benar. Ternyata di dunia ini ada perkebunan mayat dimana jasad manusia ditelantarkan begitu saja dan dibiarkan membusuk. Bukan tanpa alasan dan tujuan, berikut LIDIK.ID bagi pengetahuan tentang perkebunan manusia ini.

Namun sebelumnya, apa yang terlintas dipikira sobat Lidikins saat mendengar perkebunan mayat manusia yang ditelantarkan? Mungkin sobat akan berpikir itu hal yang mengerikan atau tidak memiliki prikemanusiaan. Bahkan beberapa dari sobat Lidikins mungkin akan berpikir itu hal yang sadis dan menjijikan.

Baca Lainnya

Lega ! WHO Beri Kabar Terbaru soal Anak Omicron

Anak Tukang Jagung Bakar Sukses Jadi Pilot Perempuan Pertama TNI AD

Tapi, sobat. Sebuah tempat di Amerika Serikat ini sengaja membiarkan mayat manusia terlantar dan membusuk begitu saja hingga tersisa tulang. Nah, tujuan dari hal tersebut adalah demi praktik penelitian peletakan mayat manusia. Yakni untuk mengetahui beberapa aspek mengenai proses dekomposisi tubuh manusia.

Perkebunan mayat tempat penelitian. (Scoop Whoop)
Awal Adanya Perkebunana Manusia.

Awalnya proses pembusukan ini merupakan bagian dari penelitian yang dilakukan di Texas State University, tepatnya di Freeman Ranch. Proses menelantarkan jasad manusia ini disebut juga ‘human taphonomy’.

Seperti yang dilandir oleh scoopwhoop, Kamis 26 Mei 2020, melalui penelitian di luar laboratorium para peneliti bertujuan dapat memonitor secara langsung proses dekomposisi (penguraian) jasad manusia melalui berbagai situasi dan kondisi jasad yang berbeda.

Perkebunan mayat tempat penelitian. (Scoop Whoop)

Demi memahami proses dekomposisi lebih mendalam, biasanya jasad manusia diletakkan di beberapa tempat yang berbeda. Tempat-tempat tersebut seperti di dalam mobil, di bawah permukaan air, atau terbungkus di dalam sebuah selimut. Semua diletakan di tempat berbeda karena setiap lokasi memiliki temperatur yang berbeda pula.

Seperti proses penguraian, bisa dikatakan kompleks dan sangat bergantung pada keadaan lengkungan sekitar seperti suhu, kelembapan dan iklim.

Praktek penelitian menelantarkan jasad manusia atau body farm awalnya dilakukan oleh pihak Universitas Tennese, Knoxville pada tahun 1981 oleh antropolog forensik, Bill Bass. Dan hingga saat ini terdapat enam fasilitas penelitian dekomposisi di Amerika Serikat.

Fasilitas penelitian ‘Ladang Mayat’ di Texas (CTA / Mail Online)

Fasilitas ini dapat memonitor perubahan kondisi fisik, kimia dan perubahan bakteri dalam tubuh yang membusuk. Begitu pula mengenai informasi mengenai waktu, proses dan sebab jasad tersebut meninggal dunia.

Selain itu melalui praktek penelitian ini sekaligus dapat membantu proses investigasi forensik yang dilakukan pihak kepolisian.

Sementara ini penelitian body farms hanya tersedia di Amerika serikat, namun negara lain seperti Britania Raya, Australia dan India akan memfasilitasi proses dekomposisi serupa.

Begitulah, sobat Lidikins. Memang perkebunan itu terlihat mengerikan, namun penelitian ini sangat membantu dan berguna dalam ilmu pengetahuan. Selama bumi berputar, masih banyak ilmu yang harus dipelajari. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di depan nanti, dan penelitian-penelitian yang ada dapat membantu mencari solusi.

Tags: AmerikaEdukasiPenelitianPerkebunan ManusiaTexas
Post sebelumnya

Update! Kasus Covid-19 Provinsi Lampung 15 Juni 2020

Post selanjutnya

TNI – Polri Bagikan 1000 Nasi Kotak Buat Dampak Covid-19 dan Korban Banjir

BeritaTerkait

Lega ! WHO Beri Kabar Terbaru soal Anak Omicron
Edukasi

Lega ! WHO Beri Kabar Terbaru soal Anak Omicron

23 Februari 2022
147
Anak Tukang Jagung Bakar Sukses Jadi Pilot Perempuan Pertama TNI AD
Edukasi

Anak Tukang Jagung Bakar Sukses Jadi Pilot Perempuan Pertama TNI AD

19 Januari 2022
111
Indonesia Siap Bersaing dalam Ekonomi Digital dan Ekonomi Hijau Dengan Bekal SDM Yang Unggul
Edukasi

Indonesia Siap Bersaing dalam Ekonomi Digital dan Ekonomi Hijau Dengan Bekal SDM Yang Unggul

18 Januari 2022
105
Mulai Awal Februari Bendera Merah Putih Sudah Bisa Berkibar Lagi di Semua Ajang Olahraga, WADA Cabut Sanksi untuk Indonesia
Edukasi

Mulai Awal Februari Bendera Merah Putih Sudah Bisa Berkibar Lagi di Semua Ajang Olahraga, WADA Cabut Sanksi untuk Indonesia

17 Januari 2022
100
Presiden RI Ungkap Tujuan Dari Pemindahan Ibu Kota Baru
Edukasi

Presiden RI Ungkap Tujuan Dari Pemindahan Ibu Kota Baru

17 Januari 2022
105
Inspiratif Dari 2 Mahasiswa Cantik: Pandemi Covid-19 Bukan Halangan Untuk Membangun Usaha
Edukasi

Inspiratif Dari 2 Mahasiswa Cantik: Pandemi Covid-19 Bukan Halangan Untuk Membangun Usaha

15 Januari 2022
102

Discussion about this post

ADVERTISEMENT

Populer

  • Viral! 2 Anak SMA Lakukan Hubungan Mesum di Rumah Kosong, Masih Lengkap Pakai Seragam Sekolah

    Viral! 2 Anak SMA Lakukan Hubungan Mesum di Rumah Kosong, Masih Lengkap Pakai Seragam Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kesal Anaknya Ditilang, Pria di Banyuasin Kejar Polisi Sambil Bawa Celurit dan Parang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bharada E Bungkam Karena Sambo Janji Beri Rp1 M untuk Bunuh Brigadir J

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Es Krim Aice Kembali Jadi Sorotan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri Ungkap Dalang Penembakan Brigadir J

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terbaru

Bendera Merah Putih Sepanjang 77 Meter Berkibar Di dasar Laut Pulau Raimuti

Bendera Merah Putih Sepanjang 77 Meter Berkibar Di dasar Laut Pulau Raimuti

17 Agustus 2022
Puan Singgung Keberhasilan RI Tangani Covid-19 yang Diakui Dunia

Puan Singgung Keberhasilan RI Tangani Covid-19 yang Diakui Dunia

16 Agustus 2022
Polres Jakbar Gagalkan Penyelundupan Ratusan Ribu Pil Ekstasi Jaringan Internasional

Polres Jakbar Gagalkan Penyelundupan Ratusan Ribu Pil Ekstasi Jaringan Internasional

15 Agustus 2022
Jelang Pemilu 2024, Wamenag Harap Tak Ada Lagi Suami-Istri Bertengkar Beda Pilihan Pemilu

Jelang Pemilu 2024, Wamenag Harap Tak Ada Lagi Suami-Istri Bertengkar Beda Pilihan Pemilu

15 Agustus 2022
LIDIK.ID

PT LIDIK MEDIA INDONESIA


REGIONAL LIDIK
LIDIK LAMPUNG
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy

© 2019 - 2021 LIDIK.ID

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Regional
    • LIDIK LAMPUNG
    • LIDIK SUMUT
  • Nasional
  • Lampung
  • Kesehatan
  • Politik
  • Hukum
  • Viral

© 2019 - 2021 LIDIK.ID