Rabu, 4 Oktober 2023

Telah Sampai di Lampung, Alat Tes PCR Mampu Uji Ribuan Sampel Swab Dalam Sehari

LIDIK.ID, BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung sangat bersyukur karena alat tes polymerase chain reaction (PCR). Bantuan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tiba di Lampung, Sabtu, 2 Mei 2020.

Ia juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Menteri Negara BUMN Erick Thohir karena alat PCR yang ditunggu akhirnya datang. Alat tersebut dapat melakukan tes swab bagi pasien yang terinfeksi virus Corona.

Baca Lainnya

Alat tes polymerase chain reaction (PCR) bantuan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diterima Pemerintah Provinsi Lampung ditempatkan di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan provinsi, Jalan Sam Ratulangi, Bandar Lampung.

Diketahui bahwa PCR tersebut akan digunakan menguji swab untuk pasien yang terduga terinveksi covid-19 yang dalam sehari bisa menguji 1.000 sampel.

Swab yang dilakukan melalui saluran pernapasan atas, yakni bagian hidung, mulut, dan tenggorokan yang dibawa dari Kabupaten atau Kota ketika tiba di laboratorium langsung masuk ruang ekstrasi. Setelah itu, masuk di ruang preparasi lalu masuk ke ruang PCR.

Begitu masuk ke dalam ruang PCR, kemudian dilakukan pengecekan untuk bisa diketahui hasilnya. Dalam 1 jam alat tersebut mampu menghasilkan hingga 90 sampel melalui beberapa kali proses.

Sarana dan prasarananya juga sudah disiapkan, antara lain adalah ruangan yang bertekanan negatif untuk meletakkan alat tersebut dan reagen atau cairan kimia yang ditambahkan untuk melihat reaksi kimia dan RNA extractor. Hal ini seperti yang pernah dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Reihana, mengenai pesiapan penerimaan PCR.

Reihana juga pernah menyebutkan bahwa di laboratorium tersebut sudah memiliki tiga unit bio safety cabinet (BSC) yang digunakan menyimpan hasil swab tenggorokan sehingga meminimalisasi petugas medis yang mengambil swabikut tertular. Bahkan pemeriksaan swab menggunakan alat PCR mempunyai keakuratan yang sangat tinggi mendekati 100%.

 

BeritaTerkait

Discussion about this post