LIDIK.ID , Pandeglang – Warga dihebohkan dengan kemunculan Kerajaan baru yang bernama Angling Dharma di Kampung Salangsari, Desa Pandat, Kec.Mandalawangi, Kab.Pandeglang, Banten. Rabu, (22/09).
Kawasan kerajaan Angling Dharma dibatasi dengan Gapura bertuliskan ‘Indonesia Aman Tentram Gemah Ripah Loh Jenawi’ yang juga ditulis dalam bahasa Arab.
Kemudian terdapat singgasana raja dan terdapat sepasang kursi dan payung keraton di sana.
Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang pria yang dipanggil Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus.
Proses penobatan sang Raja dikatakan gaib, karena ia dipilih melalui mimpi yang dialaminya pada tahun 2004.
“Bukan keinginan Baginda, bukan keinginan masyarakat. Waktu diangkat raja secara gaib itu pada tahun 2004. Padahal sebelumnya beliau menolak, bahkan ada yang sempat masuk pun ke sini selalu diusir,” ujar Aki Jamil selaku Ajudan Raja, Selasa (21/09).
Iskandar Jamaludin Firdaus juga diakui oleh para pengikutnya sebagai titisan dari kerajaan Banten.
Nama ‘Angling Dharma’ sendiri diambil dari nama tokoh legenda di tradisi Jawa yakni Prabu Angling Dharma, yang dianggap titisan Batara Wisnu.
Kerajaan Angling Dharma sudah ada sejak tahun 2017, selama ini Baginda dikenal sebagai sosok yang dermawan karena sering membantu warga sekitar. Seperti melakukan pembangunan rumah dan turut dalam kegiatan sosial.
“Tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat miskin. Intinya memanusiakan manusia,” jelas Aki.
Anggaran yang digunakan oleh sang Raja dikatakan Aki dari pemberian para santrinya.
“Tidak dibantu oleh pemerintah atau sumbangan-sumbangan. Itu murni semuanya pekerjaan Baginda,” lanjut Aki.
(MYG)
Discussion about this post