LIDIK.ID , Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung akan mengubah pasar terminal kemiling menjadi pasar hobi sekaligus kembali mengaktifkan gedung pasar yang telah mangkrak . Sabtu, (06/03)
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat melakukan tinjauan pasar Terminal Kemiling mengatakan, bahwa pihaknya akan mengubah pasar tersebut menjadi pasar hobi dan akan mempercantik tempat tersebut.
“Ya, nanti Bunda akan jadikan pasar ini dengan nuansa yang berbeda, khususnya untuk para masyarakat yang punya hobi, disini nanti ada yang menjual tanaman, ikan hias, dan lainnya dapat menempati pasar ini,” ujar Wali Kota Eva Dwiana.
Selanjutnya, Wali Kota Eva Dwiana mengatakan, bahwa nantinya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung juga akan membantu dalam mempromosikan pasar hobi tersebut.
“ya untuk saat ini Konsepnya masih kita rancang. Nanti akan kita (Pemkot) percantik tempatnya. Selain itu, Pemkot juga akan bekerjasama dengan yang memiliki hobi, Insya Allah, nantinya pasar ini bisa terdengar hingga tingkat Provinsi bahkan tingkat Nasional,” ujarnya.
Selain itu, Wali Kota Eva Dwiana juga berharap, dengan adanya pasar hobi yang sudah direncanakan ini, kedepannya dapat menjadi menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Seperti yang kita lihat, memang pasar Terminal Kemiling ini sudah tidak terpakai. Tapi, insya Allah secepatnya pasar hobi akan segera terealisasi. Agar program Bunda Eva dan Pak Dedy segera dapat dirasakan masyarakat Kota Bandar Lampung,” ungkap Wali Kota Eva Dwiana.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Pasar Hobi Terminal Kemiling, Rifki mengatakan, memang rencananya pasar terminal Kemiling tersebut akan menjadi pasar komunitas dan hobi.
“Adanya pasar ini kan ditujukan untuk pegiat hobi maupun pembudidaya dengan konsep berupa paguyuban yang dikelola koperasi. Jadi, kalau ada paguyuban tidak perlu memikirkan lahan lagi,” ungkap Rifki.
Lebih lanjut, Rifki mengungkapkan, selain menjadi ajang dalam mengembangkan ekonomi rakyat dan wisata edukasi, di pasar ini juga akan diadakan festival secara rutin untuk menarik pengunjung dan pegiat hobi.
“Nanti juga, agar segera terwujud, kita bekerjasama dengan Dinas Perdagangan. Di pasar ini juga bisa ada Mamalia, Reptil, Ikan, Tahaman Hias, dan Sarana atau Prasarana untuk pendukung hobi lainnya masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui, untuk saat ini terdapat sekitar 80 lapak ataupun kios yang sudah mangkrak dalam beberapa waktu lalu dan tidak terpakai.
(AGT)
Discussion about this post