LIDIK.ID , Serang– Khawatir terkait isu warga sekitar bakal dilakukan rapid test, warga kampung Ciloang, kelurahan Sumur Pecung, kota Serang kabur meninggalkan kampungnya karena takut rapid test virus corona.
Tampak perkampungan dengan rumah permanen dari batu bata itu tak dihuni. Pagar rumah tertutup rapat. Melansir suara.com -jaringan ligo.id-, yang datang ke kampung itu, benar saja terlihat sepi bak kota mati. Tak ada satu orang pun yang ada di sana.
Seorang penjual yang biasa jualan dikampung itu putar balik dengan membawa gerobaknya setelah masuk kampung.
“Sepi nggak ada warga,” kata penjual itu sambil berlalu. Kampung tersebut sepi sejak Kamis (24/6) pukul 08.00 WIB.
Dedi, satu warga yang masih bertahan dirumahnya, tidak kabur karena sudah paham dengan pengumuman akan ada rapid test massal di kampungnya.
“Saya keluar rumah, sudah nggak ada orang,” kata Dedi.
“Mereka kaget. Nggak apa-apa. Cuma kaget. Kalau daftar (rapid test) yah silahkan. Kata RT begitu,” ucap Dedi. (red)
Discussion about this post