LIDIK.ID, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyalurkan bantuan makanan tambahan kepada 400 operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang tetap bertugas di sejumlah titik di Kota Medan, Sumatera Utara. Langkah ini menjadi bentuk kepedulian perusahaan terhadap para petugas yang menjadi garda terdepan layanan energi di tengah kondisi bencana.jum’at, (05/12/2025).
Sejak tingginya curah hujan dan banjir merendam beberapa kawasan di Medan, para operator SPBU tetap bekerja tanpa jeda demi memastikan masyarakat bisa memperoleh akses BBM. Di tengah situasi darurat, mereka menjalankan tugas selama 24 jam penuh bahkan saat akses jalan terhambat. Kondisi ini mendorong Pertamina untuk memberikan dukungan tambahan bagi para operator yang terus setia melayani warga.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, bantuan ini diberikan kepada operator dari 60 SPBU yang beroperasi nonstop hingga 10 Desember 2025.
“Langkah ini wujud kepedulian perusahaan terhadap para operator sebagai garda terdepan yang terus bekerja menjaga kelancaran layanan energi di tengah situasi bencana,” ujarnya.
Pertamina menilai peran operator sangat vital, terutama saat suplai BBM harus dijaga tetap tersedia meski akses dan mobilitas masyarakat terganggu akibat genangan air di sejumlah titik.
Selain bentuk kepedulian, bantuan tersebut juga menjadi apresiasi bagi operator yang bekerja ekstra sepanjang masa tanggap darurat.
“Kepada seluruh operator, tetap semangat bekerja, jaga kesehatan. Sebagai garda terdepan pelayanan konsumen, mereka merupakan bagian penting dari Pertamina untuk menjaga suplai energi tetap tersedia dengan kondisi yang tidak mudah,” kata Fahrougi.
Ia menambahkan Pertamina akan terus membersamai dan menghargai kerja keras para operator yang tetap siaga di tengah kondisi darurat.
Fani Putri Azhari, operator SPBU 11.201.101 Jalan Yos Sudarso, mengaku bantuan tersebut sangat berarti bagi mereka yang terdampak langsung bencana.
“Senang sekali karena kepedulian dan kekeluargaannya. Ada rekan yang rumahnya terendam banjir, tapi Pertamina tetap peduli dengan kami. Semoga ke depan kepedulian ini terus dijaga,” ungkap Fani.
Hal senada disampaikan Boy Hernanda Harahap, operator SPBU yang sama.
“Terima kasih kepada Pertamina yang telah membantu kami, apalagi beberapa hari ini antrean ramai dan banyak yang harus lembur,” pungkasnya.***
(TRS).







Discussion about this post