LIDIK.ID , – Yasmeena Ali, wanita yang merasa yakin sebagai bintang film porno pertama Afghanistan , mendadak jadi pemberitaan media asing karena berbicara soal Taliban. Rabu, (30/3/2022).
Dia mengaku dulunya adalah gadis Muslim yang taat, namun menjadi ateis sejak menetap di Inggris.
Yasmeena Ali merupakan perempuan kelahiran Kabul, Afghanistan pada 1993. Ia meninggalkan keyakinannya lalu menjadi bintang film porno.
Yasmeena Ali lahir di bawah kekuasaan Taliban. Ia kemudian bermigrasi ke Inggris bersama keluarganya pada awal 2000-an. Ayah Yasmeena Ali diberikan suaka di Inggris karena menyediakan layanan penerjemah kepada pasukan Inggris dan AS selama pertempuran di Timur Tengah.
Yasmeena Ali ternyata tak menemukan kehidupan yang lebih mudah di sana. Ia memilih melarikan diri dari keluarganya, kemudian menikah dengan seorang fotografer Yahudi, David Cohen.
Dia percaya bahwa Taliban, yang berkuasa di Afghanistan saat ini, tahu tentang dia karena popularitasnya. Terlebih, film-filmnya telah dibagikan di Pornhub dan OnlyFans.
Berbicara di podcast “I Hate Porn”, dia berkata: “Mereka kebanyakan membenci konten saya karena mereka tidak ingin Afghanistan dikenal dengan pornografi.”
“Berani saya menunjukkan tubuh saya? Mereka pikir mereka memiliki tubuh saya dan apa yang saya lakukan dengan tubuh saya dan saya tidak punya hak untuk menunjukkannya dan saya tidak bisa menjadi orang Afghanistan sejati jika saya melakukan ini. Saya selalu mendapatkan pesan seperti Anda berpura-pura, Anda orang Yahudi, Anda menyamar,” paparnya.
“Saya seorang Afghanistan, jadi apa. Mungkin ada Taliban di luar sana yang menonton konten saya, siapa tahu?” Imbuhnya.
“Saya yakin mereka telah mendengar tentang saya. Saya tidak akan terkejut. Tulis saja film porno Afganistan dan Anda akan menemukan saya. Tulis saja dua kata itu dan Anda akan melihat nama saya.” lanjutnya.
Kepada The Post, Yasmeena Ali berkisah tentang dirinya meninggalkan agamanya, kemudian memulai karier sebagai aktris film dewasa di Eropa Timur.
Pada 2020, Yasmeena Ali jadi berita utama setelah ayah dan sepupunya ditangkap karena dugaan rencana pembunuhan terhadap dirinya.
Sang ayah merasa Yasmeena Ali telah mempermalukan keluarga dengan masuk ke dunia porno. Mereka juga marah karena Yasmeena Ali menikah dengan David Cohen.
Keduanya diduga terbang ke Slovakia untuk mencari Yasmeena Ali. Bahkan menurutnya, mereka juga menyewa pembunuh bayaran yang dibayar Rp 1 miliar. Kini keluarga Yasmeena Ali pun dalam proses diekstradisi ke Slovakia.
“Saya tidak memiliki kontak dengan keluarga dan mereka belum memberi tahu saya secara langsung bagaimana perasaan mereka tentang karier saya,” kata Ali kepada The Post.
Yasmeena Ali mengaku keluarganya kerap menanamkan rasa takut kepada dirinya. Terlebih ketika ia meninggalkan agama.
“Orang tua saya selalu menanamkan rasa takut dalam diri saya: Tuhan, neraka, hukuman. Jika saya meninggalkan Islam, ayah saya mengancam akan membunuh saya karena menodai Islam, budaya Afghanistan, dan kehormatan keluarga,” pungkas Yasmeena Ali yang kini mengaku ateis.
(PRS)
Discussion about this post